Berikut adalah kelemahan yang melekat pada sistem beton pracetak :
●Penguncian Desain yang Kaku
Setelah potongan dibuat di pabrik, Anda tidak dapat mengubah ukuran, bentuk, atau fiturnya. Perubahan desain apa pun memerlukan cetakan baru, sehingga menyebabkan penundaan dan biaya tambahan.
●Kerentanan Koneksi
Sambungan tempat potongan-potongan dibaut atau direkatkan merupakan titik lemah. Jika sambungan tidak sempurna, struktur dapat retak atau bergeser karena tekanan, terutama saat gempa bumi atau angin kencang.
●Sakit Kepala Transportasi
Barang yang besar dan berat memerlukan truk, izin, dan rute khusus. Belokan yang sempit, jembatan yang rendah, atau jalan yang rusak dapat merusak panel atau balok penopang sebelum mencapai lokasi.
●Permintaan yang Tinggi
Anda memerlukan derek besar dan kru terampil untuk memasangnya. Lokasi dengan ruang sempit atau akses buruk mungkin kesulitan dengan logistik.
●Sensitivitas Fondasi
Jika pondasi tidak rata sempurna atau jangkarnya terlepas sedikit saja, potongan pracetak tidak akan muat. Memperbaiki hal ini berarti penyesuaian yang mahal atau penyusunan ulang komponen.
●Suhu dan Stres Penyusutan
Beton menyusut saat diawetkan. Jika beberapa bagian tersambung, penyusutan yang tidak merata dapat membuat sambungan terpisah atau menyebabkan keretakan seiring waktu.
●Risiko Kebocoran Air pada Sambungan
Segel antar panel bisa rusak, sehingga air dapat meresap ke dalam bangunan atau struktur parkir. Hal ini menuntut pemeliharaan berkelanjutan untuk mencegah kerusakan.
●Biaya Awal yang Tinggi
Cetakan khusus dan biaya produksi pabrik lebih mahal dibandingkan bekisting tradisional. Anda memerlukan desain berulang atau proyek besar untuk membenarkan biayanya.
●Kesulitan Perbaikan
Bagian yang rusak (misalnya akibat benturan atau tulangan berkarat) sulit diperbaiki di lokasi. Seringkali, Anda harus mengganti seluruh unit, yang lambat dan mahal.
●Kemampuan Beradaptasi Terbatas
Pracetak tidak berfungsi dengan baik untuk desain yang unik, melengkung, atau rumit. Situs yang memerlukan perubahan desain sering harus menghindarinya.