Magnet shuttering tidak umum digunakan dalam sistem navigasi robot, tetapi mereka memang dapat memainkan peran dalam aplikasi spesifik tertentu, terutama dalam tugas yang terkait dengan induksi, penentuan posisi, atau navigasi magnetik. Sistem navigasi robot tradisional biasanya bergantung pada teknologi seperti laser, penglihatan, sensor, dan unit pengukuran inersia (IMU) untuk mencapai posisi dan perencanaan jalur. Namun, magnet shuttering dapat digunakan dalam skenario spesifik tertentu, seperti lingkungan yang membutuhkan navigasi dalam medan magnet yang diketahui, atau sebagai komponen perbaikan tambahan untuk membantu memasang atau mengkalibrasi perangkat navigasi lainnya.
Dalam beberapa sistem robot, teknologi penentuan posisi magnetik digunakan untuk memberikan data penentuan posisi yang akurat, terutama di lingkungan dalam ruangan di mana GPS atau sistem optik tidak cocok. Magnet shuttering dapat berinteraksi dengan sensor magnetik robot untuk memberikan informasi medan magnet di lingkungan, membantu robot untuk menemukan di bawah bimbingan perubahan medan magnet. Misalnya, robot seluler di gudang otomatis dapat menggunakan strip magnetik atau magnet penutupan yang dibangun ke tanah atau dinding untuk merasakan posisi mereka dan merencanakan jalur mereka berdasarkan perubahan medan magnet ini.
Selain itu, Magnet penutupan juga dapat digunakan sebagai alat pemasangan dan fiksasi untuk membantu memperbaiki sensor atau perangkat navigasi selama pemasangan atau pemeliharaan sistem navigasi robot, memastikan posisi dan posturnya yang stabil selama penggunaan, sehingga meningkatkan keandalan dan akurasi sistem navigasi. Meskipun tidak mendominasi sistem navigasi inti, magnet penutupan masih dapat memberikan dukungan tambahan untuk proses navigasi dalam aplikasi spesifik tertentu.